Kamis, 17 Oktober 2013

Tumis Udang Afrika

Udang ? wwwuuiiiiiiihhhhhh .... wuenuaaaaakkk ..... legit gimanah gituh tuh tuh ...
Diapain aja, si udang emang enak kok, nah yang ini udangnya jalan sampai Afrika, kok bisa ? Begini ceritanya kawans ....

Kulihat 20 ekor udang yang tersimpan dalam lemari es, sering nyetok udang sih ... mudah ngolahnya. Tapi mendadak bingung, mau diapain ya ... asam pedas, udah .... goreng kering, udah .... goreng tepung, udah ... dibuat dadar udang, udah .... sambal goreng, udah ... pepes udang, udah ... tom yam bareng cumi, udah .... hhmm ... diapain ya .... *berfikir super keras neh

Tak sengaja terliriklah paprika merah kuning di pintung kulkas, rupanya kemaren sehabis bikin topping pizza, belum dirapikan dengan benar ke tempatnya.
Hm ... coba deh *mendadak muncul ide kombinasikan mereka.
Maka, kukeluarkan paprika merah kuning, jamur kancing di bawah freezer, sawi daging di tempat sayur, dan udang gede 20 ekor tadi.
Pertama yang kulakukan adalah menguliti udangnya hingga bersih, tujuannya agar suamiku tersayang mudah memakannya ;), kemudian kupotong dadu paprika merah kuning, kuiris membujur jamur kancingnya, kupotong sawi dagingnya, kucincang bombay dan bawang putihnya, kuiris tipis cabe kriting dan rawitnya (suamiku doyan pedes jek ... !), kugeprok jahenya, dan beraksi !

20 ekor udang gede tanpa kulit
sawi daging, bw bombay+bw putih cincang,cabe kriting+cabe rawit
















paprika merrah-kuning potong dadu, jamur kancing iris membujur


inilah hasilnya yang cantik ;)

Jadi intinya, bahan yang perlu disiapkan adalah :
 Udang gede, kupas dulu kulitnya ya ...
Jamur kancing, iris membujur ya ..
Paprika merah dan kuning, potong dadu ya ...
Sawi daging, iris  yang sedang2 aja ...
Bombay dan bwg putih, cincang agak halus ya ...
Cabe keriting+rawit, iris serong agak besar
Jahe 1cm aja, di geprok ya ...
Minyak untuk menumis
Kecap manis, saos tiram, gula dan garam secukupnya
Biar wangi, tambahin 1 sendok makan minyak wijen.

Nah, kalau bahannya sudah lengkap. mari kita bikin temans ...
Pertama tumis bombay dan bwg putih cincangnya sampai wangi, lalu masukan irisan cabe.
Masukkan saos tiram gula dan garam, tumis lebih wangi. Ketika tercium bau yang sangat wangi khas, masukkan udangnya, kecilkan api dan tumis hingga udang agak berubah. Kemudian, masukkan sawi daging, parpika dan jamur, aduk pake sutil kayu aja ok ... Matikan api kalau masakan sudah nanpak matang, ditandai warna udah yang memerah dan baunya semerbak perpaduan antara bumbu yang ada. sebelum diangkat, masukkan 1 sendok makan minyak wijen, aduk rata ... barulah pindahkan tumis udang afriknya ke mangkok saji. Sip dan mantap !!!
Memasak untuk suami tercinta, karna beliau suka masakan ini ;)

 Mari dicoba .... ;)

Selasa, 08 Oktober 2013

HANBOK pertamaku


Kalau mendengar atau membaca "Korea", apa yang terlintas di benakmu ? Lagunya .... Dramanya .... Artisnya yang kinclong, Kotanya yang bersih, busananya yang eye catching atau apa ya .... Jangan-jangan semuanya neh .... hehehe (boleh aja kok, menyukai yang indah-indah itu alamiah dan manusiawi banget :D)

Aku pun suka dengan Korea, meski belum pernah menjejakkaan kakiku di negeri ginseng itu, aku suka ... ini karena awalnya terbawa suasana drama yang negeri khatulistiwa kita import dari negeri ginseng sana. Awalnya berkenalan dengan Korea melalui serial dramanya "Janggem", aku lupa judulanynya. Aku langsung jatuh cinta dengan cara berpakaian mereka yang sopan, santun dan menarik dilihat. Lalu adalagi serial kolosal lainnya "Dong Yi", akupun lupa judulnya. Selain suka jalan cerita yang menarik di drama kolosal itu, yang aku jeli perhatikan adalah baju-baju yang mereka kenakan sungguh menarik mataku. Pakaian adat Korea yang dikenal sebagai HANBOK sangat unik dan menarik bagiku. Saat pertama kali melihatnya aku langsung mengomentari,"baju yang keren, tinggal dijilbabin aja udah jadi busana muslim dan keren kita kenakan". Akhirnya aku berkeinginan menjahitkan kain yang kupunya dengan model HANBOK. Alhamdulillah, dari menonton serial Janggem th 2003-an di Malaysia, tahun 2013 baru terealisasikan mempunyai baju jenis HANBOK, dan tak tanggung sekalian berpasangan dengan suami tercintaku.

ini HANBOK asli dari Korea
ini HANBOK tiruannya, hehehe

aku ber-HANBOK ria bersama suamiku



Nah, temans .... itu Hanbokku, bagaimana hanbokmu ? meski jilbab setelannnya belum jadi, not so bad lah ... 

Jadi lain kali kalau mau pakai Hanbok, kenakan pula jilbab yang sesuai ya... baik warna maupun bentuknya jadi ornamen Hanbok tetap terlihat dari luar, terutama pita panjang (Otgoreum) baju atasnya (Jaegori).

next time kita coba yang lain ya ... ;)

Senin, 07 Oktober 2013

Suami sholihku ... ;)

I call him "abang", nice and sweaty .... ;)

24 juni 2012 adalah hari jadi kami, Allah memilihkan ia untukku dan menjadikan hari itu untuk kami berdua. 3 bulan pertama adalah masa yang "sulit" bagi kami. Maklumlah ... kami dijodohin temen2, meski 1 kota kami hanya 3 kali berjumpa, itupun ditemenin, hehehe...
Jadilah, saat sudah ijab kabul ... petualangan itu kami mulai ;)
3 bulan berikutnya, setelah melewati beberapa ranjau, onak dan duri komunikasi, kami bersyukur sampai jg di jackpot acara, kami sukses menjalin kasih sayang yang sebenarnya. Saling menghormati, saling menjaga, saling mengingatkan, dan ... tentu saja saling menyayangi dan merindui .... eehhhhmmmm ... Rindu itu indah dan nikmat lho ternyata.
Aku belajar banyak hal darinya, terutama tentang kedisiplinan dan target hidup, Maklumlah kami bener2 berbeda karakter, aku sanguis populis, suamiku tersayang ini melankolis perfeksionis, kebayang gimana "bentroknya" kami berdua ya ... tapi lagi2 kami husnuzhan pada Allah, bahwa ini adalah keindahanNYA yang harus kami tata. Dan ... ternyata hidup dg pribadi yang sangat berbeda dengan kita itu sungguh menyenangkan dan menghebohkan bagiku. Serasa kami nge-game tiap saat (buka nge-gym) lho yaaaa... hehehe
KarenaNYA, kami sukses menyemai  dan memelihara rasa halus itu, selalu indah ... seindah yang dicita2kan orang lain (karna aku sebelumnya tak punya gambaran indah sebuah pernikahan :D )

Abangku Suamiku Sayang .... Aku Mencintaimu Karena Allah *seperti dalam lagu yg sekarang ini sering kita dengar ... ;)